Tutorial Pengantar Instalasi Aplikasi Android




Apa itu Android ?? Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang awalnya dikembangkan oleh Android Inc., Perusahaan ini kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android dibuat berdasarkan kernel
Linux yang dimodifikasi.
Aplikasi Android ditulis dengan bahasa Java, menggunakan Java Core Libraries. Aplikasi Android 
dijalankan di atas VM bernama Dalvik Virtual Machine.
Pada tutorial ini, akan dijelaskan langkah-langkah membuat aplikasi Android mulai dari instalasi 
perangkat-perangkat lunak yang diperlukan sampai dapat menjalankan program Hello World pada 
Android device.
cara penginstalan di komputer
  • Mempersiapkan Komputer
    Sebelum mengunduh Android SDK, pastikan di komputer anda sudah terinstall JDK versi 5 atau 6 dan Eclipse versi 3.4 atau 3.5.
Eclipse hanya dibutuhkan apabila kita ingin mengembangkan aplikasi dengan bantuan sebuah plugin
Eclipse yang bernama Android Development Tools (ADT). Sebenarnya kita bebas memilih penyunting
teks (text editor) apapun, tetapi menggunakan Eclipse adalah teknik yang paling cepat dan
direkomendasikan. Eclipse dapat diunduh dari http://www.eclipse.org/downloads. Versi yang
direkomendasikan adalah “Eclipse for Java Developers” atau “Eclipse for RCP Developers”. Untuk
versi 3.5, versi yang direkomendasikan adalah “Eclipse Classic”. Pada tutorial ini, kita akan
menggunakan Eclipse.
Tidak direkomendasikan menggunakan Eclipse 3.6 Helios karena ada sedikit masalah dengan ADT
plugin. Gunakan Eclipse 3.4 Ganymede atau 3.5 Galileo. Pastikan juga Eclipse memiliki Java
Development Tools (JDT), biasanya JDT sudah terdapat pada kebanyakan paket Eclipse.
JDK bersifat wajib. JRE saja tidak mencukupi. JDK dapat diunduh dari
http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp.
Android SDK starter package belum merupakan lingkungan pengembangan (development environment) 
yang lengkap. Ia hanya berisi alat-alat (tools) utama saja. Dengan Android SDK starter package inilah 
nantinya kita akan mengunduh alat yang lainnya.
Setelah membongkar (unzip), simpan direktori di tempat yang nyaman, misalkan C:\Program 
Files\android-sdk-windows. Kita perlu untuk merujuk kembali alamat direktori ini nanti.
  • Menginstall ADT untuk Eclipse
  1. Buka Eclipse, klik Help > Install New Software.
  2. Pada dialog Available Software yang terbuka klik Add...
  3. Pada dialog Add Site yang muncul, masukan nama remote site (contoh: Android Plugin) pada Name field. Pada Location field, masukkan URL berikut: https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/. Klik OK dan tunggu sampai “pending” selesai.
  4. Kembali ke Available Software view, seharusnya kita bisa melihat “Developer Tools” tertambah pada daftar. Centang checkbox pada Developer Tools yang secara otomatis mencentang pula Android DDMS dan Android Development Tools. Klik Next dan tunggu sebentar.
  5. Pada dialog Install Detail yang muncul, Android DDMS and Android Development Tools features seharusnya terdaftar. Klik I accept ... untuk menyetujui perjanjian lisensi kemudian klik Finish. Tunggu sampai proses fetching selesai.
  6. Mulai ulang (restart) Eclipse.
Jika anda mengalami masalah saat mengunduh plugin pada langkah nomor 3, coba ganti https dengan 
http. Jika muncul warning pada langkah 5, klik bahwa kita mempercayai paket yang diunduh.
  • Menambahkan Platform Android
  1. Buka Android SDK and AVD Manager (Android SDK.exe pada direktori SDK starter package).
  2. Pada bagian Available Package, centang SDK Platform Android 2.2 API 8. 
  3. Klik Install Selected untuk mengunduh dan menginstall.
Setidaknya anda harus menginstall 1 platform agar dapat mengembangkan aplikasi Android. 
Tergantung untuk Android veri berapa anda ingin mengembangkan aplikasi. Anda dapat mencentang 
platform lain dan komponen lain (Documentation, Samples, USB Driver, Google APIs) untuk diunduh. 
Meskipun hal ini direkomendasikan, namun tidak wajib.
Jika tersedia API yang lebih baru dari level 8, set nilainya ke yang paling baru. Biasanya API yang 
levelnya lebih tinggi mendukung API yang di bawahnya namun belum tentu sebaliknya. Pada satu dua 
kasus saja (dengan kata lain jarang sekali), cocok ke bawah (backward compatible) tidak 
dipertahankan.
Jika kotak “Choose Package to Install” muncul secara automatis, pastikan anda mencentang hanya 
yang anda perlukan. Anggapannya (default-nya), semua platform akan tercentang. Mengunduh semua 
platform akan memakan waktu yang lama.
  • Membuat AVD
  1. Pada Eclipse, pilih Window > Preferences. 
  2. Masukkan jalur (path) dimana anda mengeksrak Android SDK pada langkah no 2 di atas. Klik OK
  3. Pada Eclipse, pilih Window > Android SDK and AVD Manager. 
  4. Pilih Virtual Devices di panel kiri.
  5. Klik New. Dialgo Create New AVD muncul. 
  6. Ketik nama AVD, misal "avd_saya". 
  7. Pilih sebuah target platform (versi Android SDK, misal 2.2) yang ingin anda jalankan pada emulator. Anda dapat mengacuhkan field yang lain untuk saat ini. 
  8. Klik Create AVD. 
Pada tutorial ini, kita akan menjalankan aplikasi pada Emulator Android. Sebelum kita dapat menjalankan Emulator, kita harus membuat Android Virtual Device (AVD). AVD mendefinisikan system image dan setting device yang digunakan Emulator.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MR~A - All Rights Reserved